Senin, 09 Desember 2013

RESEP MASAKAN CAP JAY

 RESEP MASAKAN CAP JAY


 
 
 
 
 
 
 
 
Bahan : 
  • 50 gr daging ayam potong kecil
  • 200 gr sawi putih potong potong
  • 5 buah bakso, iris sesuai selera
  • 1 ikat sawi hijau potong potong
  • 150 gr kembang kol potong potong
  • 1 buah wortel, potong memanjang
  • 1 sendok teh kecap ikan
  • 2 siung bawang putih cincang kasar
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica
  • 1/2 sendok makan tepung maizena cairkan dengan sedikit air
Cara membuat : 
  1. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan ayam dan daging bakso. Aduk sampai berubah warna.
  2. Tambahkan kecap ikan, saus tiram, garam dan merica, aduk rata sebentar lalu tambahkan sedikit air
  3. Tuang wortel, sawi hijau, sawi putih dan kembang kol, aduk sampai rata
  4.  Tambahkan larutan maizena dan aduk kembali hingga masakan mengental
  5. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Sabtu, 10 November 2012

contoh bilangan


Sebutkan 10 bilangan-bilangan pertama tersebut :
1.       10 bilngan cacah pertama : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
2.       10 bilangan asli pertama : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
3.       10 bilangan genap pertama : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20
4.       10 bilangan ganjil pertama : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, dan 19
5.       10 bilangan prima pertama : 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, dan 29
6.       10 bilangan komposit pertama : 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, dan 18
7.       10 bilangan persegi pertama : 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49,64, 81, dan 100
                 8.       10 bilangan segitiga pertama : 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, dan 55

transformasi geometri


  1. Pencerminan
·         jarak suatu titik terhadap cermin sama dengan jarak antara pencerminan dengan cermin.
·         garis yang menghubungkan titik dengan pencerminannya selalu tegak lurus dengan cermin
·         setiap garis dan pencerminannya salalu sama panjang
·         setiap bangun dan pencerminannya kongruen
2.      translasi / Pergeseran
·  Dua buah translasi berturut-turut é a ù diteruskan dengan ë b û dapat digantikan dengan é c ù translasi tunggal é a + c ù
            
ë d û                       ë b + d û 
·   Pada suatu translasi setiap bangunnya tidak berubah.
3.      Perputaran (Rotasi)
·         Transformasi yang memindahkan titik-titik dengan memutar titik-titik tersebut sejauh θ terhadap suatu titik pusat rotasi.
Suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi θ
dinotasikan dengan R (P, θ ).
·         Jika titik P(x,y) diputar sebesar θ belawanan arah jam Terhadap titik pusat O(0,0), maka diperoleh bayangan P ' (x ' , y ' ).
R(O, θ ): P(x,y) P ' (x ' , y ' ) = P ' (x cosθ - y sinθ , x sinθ + y cos θ )
·         Jika suatu titik P (x,y) diputar sejauh θ berlawanan dengan arah jam terhadap titik pusat A(a,b) maka bayangannya adalah P ' (x ' , y ' ) dengan
x ' - a = (x –a) cosθ - (y-b) sinθ
y ' - b = (x – a) sin θ + (y- b) cos θ

·     Dua rotasi bertumt-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putar dsama dengan jumlah kedua sudut putar semula.
·  Pada suatu rotasi, setiap bangun tidak berubah bentuknya.

Catatan:

Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi) dan perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama dan sebangun (kongruen) dengan bentuk aslinya. Transformasi jenis ini disebut transformasi isometri.

4.       Transformasi
·         mentransformasikan bangun A menjadi bangun A '
·         Gabungan dari beberapa transformasi disebut dengan komposisi transformasi.
Transformasi T1 dilanjutkan dengan transformasi T 2 terhadap suatu titik P (x,y)
1. Komposisi dua translasi sifat-sifat komposisi translasi
a. Untuk dua translasi berurutan berlakuT1 o T 2 = T 2 o T1 (komutatif)
b. Untuk tiga translasi berurutan berlaku
(T1 o T 2 ) oT3 = T1 o ( T 2 o T 3 ) (asosiatif)